Demak, Matapadma- Warga Dukuh Tlogo Desa Batursari menggelar Pengajian Umum di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tlogo Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah, Minggu (10-3-2024).
Pengajian umum tersebut dalam rangka Haul Kubur Makam Tlogo sekaligus Nyadran atau ziarah makam bersama sebelum Bulan Suci Ramadhan.
“Ini sudah menjadi Tradisi dan adat Warga Dusun Tlogo, yang sudah berlangsung 30 tahun. Dengan harapan warga semakin rukun dan dipermudah kan segala urusannya,” Kata Kepala Dusun Tlogo Nasta’in saat usai memberikan sambutan di TPU Tlogo.
Nasta’in mengatakan bahwa Nyadran digelar oleh dua warga yaitu warga Desa dan warga perumahan yang beragama Muslim, juga ada yang beragama non muslim. Menurutnya, Makam Tlogo merupakan area pemakaman untuk warga desa dan warga perumahan yang ada di Desa Batursari.

Ribuan warga berebut gunungan dan air kendi dalam tradisi Grebeg Suro Girikusuma
“Meski beragam, kami diikat oleh rasa persaudaraan. Sebab, kami merasa memiliki leluhur yang sama dimakamkan di Makam Tlogo. Untuk itulah kami terus mentradisikan Nyadran,” Ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Rw yang sekaligus Ketua Panitia Haul Fatkurrohman, bahwa Haul Kubur Makam Tlogo merupakan tradisi turun temurun yang digelar sudah puluhan tahun.
“Peringatan Haul Kubur Makam Tlogo ini diikuti lebih dari 3000 warga Desa Batursari, khususnya Dusun Tlogo. Terkait dana, semua sengkuyung atau iuran suka rela dari masyarakat,” Ungkapnya.
Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali Menyambut Ramadhan
Sementara itu, salah satu warga Batursari Muhammad Rifa’i menuturkan hampir tiap tahun mengikut Nyadran bersama, menurutnya tradisi Nyadran bareng ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat desa setempat dan mendoakan para leluhur.
“Masyarakat Desa setempat masih memegang tradisi Nyadran, Kegiatan yang dilakukan berdoa, merawat dan juga pengajian umum. Untuk pengajian kali ini dengan Mauidhohasanah KH. Imam Ghozali dari Sayung Demak,” Terangnya.
Baca Juga: Wujud Rasa Syukur, Warga Bungo Gelar Larung Sesaji
Kunjungi YouTube: Matapadma