Demak, Matapadma – Setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Adha, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengirimkan Ubarampe Abon-Abon minyak jamas ke Kadilangu, Demak, untuk melakukan penjamasan pusaka Kanjeng Sunan Kalijaga. Pengiriman ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian tradisi budaya, Rabu- (04-06-2025).
Pengiriman Ubarampe Abon-Abon ini dilakukan oleh perwakilan Keraton Surakarta, yaitu Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Dipokusumo, Gusti Kanjeng Ratu Alit, dan Gusti Rahmania, yang merupakan utusan dari Sinuhun Pakubuwana XIII. Mereka disambut dan diterima oleh Sesepuh Ahli Waris Sunan Kalijaga, Muhammad Cahyo Imam Santoso, di Pendopo Notobratan Kadilangu.
Sedekah Bumi Desa Pulosari, Merayakan Tradisi dan Harapan Masyarakat untuk Kemakmuran
“Abon-Abon ini merupakan perlengkapan untuk jamasan atau ritual membersihkan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga,” kata Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Adipati Dipokusumo. Dalam ritual ini, Keraton Surakarta mengirimkan minyak bunga sebagai bagian dari abon-abon. Tujuannya adalah untuk menghormati Sunan Kalijaga, salah satu wali yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa.

Sunan Kalijaga dikenal sebagai tokoh yang menggunakan nilai-nilai budaya Jawa dalam mengajarkan agama Islam. Ia menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan pesan-pesan Islam, seperti melalui wayang dan sekaten.
Pasar Rakyat di Jogoloyo, Hiburan dan Lapangan Pekerjaan Menyambut Idul Adha
Prosesi penjamasan pusaka Sunan Kalijaga menjadi puncak dari serangkaian kegiatan Grebeg Besar di Kabupaten Demak. Perayaan Grebeg Besar Demak merupakan upacara tradisional yang memiliki nilai ritual keagamaan dan kearifan lokal, sehingga penting untuk dilestarikan.
Kabupaten Demak memiliki nilai historis sebagai Kerajaan Bintoro yang merupakan tempat penyebaran agama Islam pertama di Pulau Jawa. Oleh karena itu, Demak memiliki daya tarik tinggi bagi para wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh tentang sejarah dan budaya Islam di Jawa.
Baca Juga : Grebeg Besar dan Pasar Rakyat Kabupaten Demak 2025 Resmi Dibuka, Meriahkan Ekonomi dan Budaya Lokal
Kunjungi Youtube : Matapadma