• About us
  • Kebijakan Cookies
  • Pedoman Media Cyber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
Kamis, Juni 19, 2025
  • Login
Matapadma
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Pendidikan
  • Historia
  • FOTO
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Pendidikan
  • Historia
  • FOTO
No Result
View All Result
Matapadma
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Pendidikan
  • Historia
  • FOTO

Pedagang Candi Gedongsongo Keluhkan Genangan Air

Redaktur by Redaktur
28 Juli 2024
Reading Time: 2 mins read
0
Peringati Hari Jadi, Cik Meme Semarang Berikan Kejutan Unik Bagi Para Pecinta Lunpia
510
VIEWS

Ungaran, Matapadma- Pedagang di komplek Candi Gedongsongo Kabupaten Semarang mengeluhkan genangan air yang ada saat hujan. Terbaru, pada Minggu (21/4/2024) genangan air membuat jualan pedagang tak laku karena Candi Gedongsongo sepi pengunjung di area jualan.

Pengurus Paguyuban Sumber Rejeki yang menaungi pedagang di Candi Gedongsongo, Jumiyem mengatakan genangan mulai terjadi setelah proyek revitalisasi di area berjualan selesai. “Selama 40 tahun saya jualan di candi, baru kali ini ada genangan air, tingginya di atas mata kaki orang dewasa. Sebelumnya kalau hujan tidak ada masalah,” ujarnya, Senin (22/4/2024).

Menurutnya, saat terjadi genangan kondisinya menyusahkan. Setelah ‘menyelamatkan’ dagangan, mereka juga harus membuang air ke arah saluran dan selanjutnya mengepel lantai yang kotor. “Kemarin itu akhirnya pada gotong royong membersihkan, sehingga tidak fokus ke jualan,” kata Jumiyem.

“Kita jualan juga Lebaran itu, sebelumnya tutup karena sepi. Setiap bulan bayar retribusi Rp 190.000, tapi ini belum ramai karena banyak jalan keluar sehingga pengunjung tidak fokus di satu akses,” paparnya.

Pedagang ronde, Ngateni (63) mengatakan genangan air berada di los yang digunakan para pedagang berjualan. “Jadinya malah seperti kolam renang, karena genangan air agak lama. Apalagi kemarin hujannya juga lama,” jelasnya dalam Bahasa Jawa.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati mengatakan, setelah mendapat laporan terkait genangan air di lapak pedagang, dirinya langsung berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan pelaksana pembangunan revitalisasi Candi Gedongsongo. “Kalau kita lihat memang untuk tampungan dan pembuangan air sudah cukup besar, tapi untuk saluran penangkap air yang perlu dibenahi agar tidak ada luapan lagi,” ujarnya.

“Ini masih dalam masa pemeliharaan, sehingga tadi saya minta agar pelaksana pembangunan segera dan secepatnya membenahi. Dengan perbaikan tentu pedagang merasa aman dan nyaman, pengunjung yang akan berbelanja juga nyaman,” kata Wiwin.

Selain faktor kurang besarnya saluran penangkap air, genangan terjadi karena sedimentasi di area tampungan. “Tadi kita lihat ada lumpur dan daun-daun yang di tampungan, ini menyebabkan air tidak mengalir sempurna. Langsung dibersihkan agar kejadian ini tidak terulang,” ungkap Wiwin.

Menurut Wiwin, hujan dalam waktu lama dan intensitas deras juga menjadi penyebab terjadinya genangan di area berjualan. “Apalagi pohon-pohon yang baru ditanam saat revitalisasi kemarin belum sepenuhnya jadi, sehingga air langsung turun. Tapi dengan perbaikan ini, kami harap bisa menjadi solusi agar tidak lagi ada genangan di area berjualan,” paparnya.

Revitalisasi area Gedongsongo menelan anggaran Rp 23 miliar dari Kementerian PUPR. Peresmian dilakukan Bupati Semarang Ngesti Nugraha pada Kamis (7/3/2023).

Baca Juga : Wisata Pinusia Park, Sensasi Melihat Keindahan Hutan Pinus

Kunjungi YouTube : Matapadma

Tags: candi gedongsongogedongsongoKementerian PUPRkepala Dinas pariwisataPedagangSemarangUngaran
Previous Post

Jelang Pilkada, Pengurus DPC PKB Kota Salatiga Temui Ketua DPC Gerindra

Next Post

Bupati Demak Ajak Masyarakat Perangi Rokok Ilegal

Redaktur

Redaktur

Next Post
Bupati Demak Ajak Masyarakat Perangi Rokok Ilegal

Bupati Demak Ajak Masyarakat Perangi Rokok Ilegal

BPN Demak Siap Wujudkan Kabupaten Lengkap

BPN Demak Siap Wujudkan Kabupaten Lengkap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Crocus bulbs
Historia

Atlet Karate Demak Bangkit dari Kelumpuhan Berkat Terapi Manual

by Redaktur
17 Juni 2025
Matapadma
Jawa Tengah

Istighosah Massal di Demak, Warga Minta Presiden Prabowo Atasi Bencana Rob yang Tak Kunjung Selesai

by Redaktur
16 Juni 2025
Peringati Hari Raya Idul Adha : YBM PLN Grobogan dan Kodim Salurkan Bantuan Pendidikan bagi Pelajar dan Putra-Putri Purnawirawan TNI
Jawa Tengah

Peringati Hari Raya Idul Adha : YBM PLN Grobogan dan Kodim Salurkan Bantuan Pendidikan bagi Pelajar dan Putra-Putri Purnawirawan TNI

by Redaktur
15 Juni 2025
Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sayung, Demak Terkait Istighosah Kebangsaan PCNU
Jawa Tengah

Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sayung, Demak Terkait Istighosah Kebangsaan PCNU

by Redaktur
14 Juni 2025

Video

https://youtu.be/agRPBRRX-ug?si=s1_OyDH_4PMlOirj
https://youtu.be/VXlaFEa43gs?si=rvTnFJ-xCd5wmSJA

JUMLAH KUNJUNGAN

0210146
Hari ini : 162
Bulan ini : 7067
Tahun ini : 53194
Total Kunjungan : 210146
Who's Online : 3
Alamat IP anda: 216.73.216.116
Matapadma

Copyright © 2024 matapadma.com

Navigate Site

  • About us
  • Kebijakan Cookies
  • Pedoman Media Cyber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Pendidikan
  • Historia
  • FOTO
  • Login

Copyright © 2024 matapadma.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In