Demak, Matapadma– Untuk menjaga keamanan bagi warga yang masih belum mau meninggalkan rumahnya, kita akan memperbanyak penyediaan perahu karet untuk patroli disekitar pemukiman warga sekaligus mengantisipasi tindak kriminalitas karena banyak rumah dan harta benda yang ditinggalkan. Hal tersebut disampaikan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat usai rapat koordinasi Penanganan Banjir di Demak bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita di Mapolsek Gajah Kabupaten Demak, Senin (12-2-2024).
Kapolda Luthfi mengatakan, sudah melakukan langkah- langkah untuk turut mengatasi tanggul- tanggul yang jebol serta mendukung pengadaan tambahan obat- obatan dan pakaian untuk para pengungsi.
Pastikan Tidak Ada Kecurangan, Direskrimsus Polda Jateng Lakukan Pengecekan SPBU
“Satu hal yang juga perlu diantisipasi adalah mobilitas pengungsi yang berpindah- pindah tergantung dari debit air. Tadi sudah dibahas bersama bupati, bahwa nanti perlu disediakan lokasi yang besar dan representatif untuk menampung pengungsi karena kita belum tahu banjir ini akan selesai kapan,” Ujarnya.
Untuk mengenai pelaksanaan pencoblosan suara pemilu bagi warga, Luthfi mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah untuk mengusulkan pencoblosan susulan di sejumlah desa terdampak banjir.
Lakukan Pengecekan Tanggul Sungai Wulan, Kepala BNBP: Semoga Masalah Banjir Tidak Terulang Kembali
“Keputusan dan kewenangan ada pada KPU Pusat,” Terangnya.
“Karena bila nanti ada pencoblosan susulan, ini juga membutuhkan pengamanan dari tenaga linmas, polisi, TNI dan sebagainya. Terkait status TPS akan disesuaikan dengan situasi daerah masing- masing. Apabila awalnya ada TPS dengan kurang rawan dapat ditingkatkan menjadi daerah rawan karena terdampak bencana, sehingga jumlah personel pengamanan nantinya dapat ditingkatkan,” Tambahnya.
Baca Juga: Bupati Demak Bersama Pj. Gubernur Jateng Tinjau Pelaksanaan Pemungutan Suara Susulan
Kunjungi YouTube: Matapadma