Peringatan tersebut dihadiri oleh Bupati Demak Eisti’anah, Perhimpunan Pemangku Makam Aulia (PPMA) se-Jawa Madura, Syuriah PCNU dan Ketua Tahfiziyah NU Demak.
Adapun rangkaian kegiatan Haul Agung Kanjeng Sultan Raden Fattah meliputi, Ziarah Makan, Tahlil Umum serta Pengajian Haul Akbar bersama Habib Ali Zainal Abidin.
Bupati Demak, Eisti’anah mengatakan bahwa kegiatan tersebut selain sebagai penghormatan kepada Pendiri Demak juga menjadi tradisi setiap tahunnya.
Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Pemkab Demak Gelar Pasar Murah Agustusan
“Tentunya sebagai pemerintahan selalu bersinergi dalam kegiatan tersebut dan nanti malam puncak dari Haul yaitu sholawatan bersama,” Kata Bupati saat usai tahlil di halaman Masjid Demak.
Eisti’anah berharap, semoga Masyarakat Demak mendapatkan berkah dari beliau serta bisa melanjutkan perjuangan yang telah di rintis dari jaman kesultanan Demak.
“Kami selalu berdoa untuk ketentraman, keamanan dan kekondusifan di Indonesia khususnya wilayah Demak,” ungkap Eisti’anah.
Sementara itu Ketua Takmir Masjid Agung Demak, KH Abdullah Syifa mengatakan setiap tanggal 13 Jumadil Akhir 1445 H diadakan Haul Sultan Fattah.
Puluhan Santri Ikuti Pelatihan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
“Haul serta pergantian luwur (kelambu makam) diadakan sebagai penghormatan atau memuliakan Kanjeng Sultan Fattah beserta keluarganya karena beliaulah yang babat alas (memotong hutan) di wilayah Demak,” ujar Abdullah Syifa.
Filosofi. Lanjut Abdullah Syifa, Pergantian luwur Seperti seorang anak kepada bapaknya, dan luwur tersebut ibarat pakaian yang kita berikan kepada bapak atau pendahulu sebagai simbol penghormatan.
Selanjutnya, dengan adanya hari Natal, Abdullah Meminta kepada masyarakat Demak untuk tidak menyinggung perasaan orang lain serta bisa menjaga kekondusifan.
“Berdakwah lah seperti Sunan Kalijaga dan Raden Fattah yakni dengan meng
gunakan budaya agar kita tidak menyinggung perasaan orang lain,” Tandasnya.
Baca Juga: Hari Jadi ke- 521, Pemkab Demak Gelar Upacara Pakai Baju Adat
Kunjungi YouTube: Matapadma