Demak, Matapadma – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ky Ageng Giri, Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, baru saja menyelesaikan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang diadakan dari tanggal 14 hingga 18 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 197 siswa kelas XII dari empat konsentrasi keahlian, yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Manajemen Perkantoran (MP), Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Desain dan Produksi Busana (DPB).
UKK diorganisir oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Kedua (LSP P2) Ma’arif Nahdlatul Ulama Jawa Tengah dan dipimpin oleh Sunardi, S.T. Selama tiga hari pertama, penilaian dilakukan secara serentak melalui LSP P2, diikuti dengan asesmen dari mitra industri yang dilakukan pada tanggal 17 dan 18 April 2025.
Mitra industri yang terlibat dalam UKK ini antara lain PT. Nasmoco Kaligawe Semarang untuk TKR, PT. Citra Prestasi Gemilang untuk MP, PT. Gajah Print untuk DKV, dan PT. Apparel One Indonesia untuk DPB. Para asesor dari masing-masing perusahaan memberikan penilaian terhadap kompetensi siswa, dengan harapan dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja.
“Kita baru aja melaksanakan uji kompetensi keahlian, kegiatan ini diikuti 197 siswa kelas dua belas dari empat konsentrasi keahlian,” kata Kepala Sekolah SMK Ky Ageng Giri Munhamir saat dihubungi lewat seluler, Jum’at- (18-4-2025).
Tingkatkan kompetensi Generasi Muda, SMK Ky Ageng Giri Gelar Publik Speaking
Ia menyampaikan, bahwa UKK merupakan langkah penting untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Dia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berkarakter, sesuai visi sekolah yang dikenal dengan akronim BERTEKAT (Berkualitas, Religius, Terampil, dan Berkarakter).
“Ini salah satu upaya dalam menjamin mutu pendidikan agar dapat menghasilkan lulusan peserta didik terbaik,” terangnya.

Sebagai hasil dari UKK, siswa yang dinyatakan kompeten akan menerima sertifikat kompetensi berlogo Garuda dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Sementara itu, Fahrur Rozaki dari PT. Nasmoco Kaligawe Semarang, mewakili asesor mitra industri, menyatakan apresiasi terhadap kemajuan siswa selama UKK. Ia mengungkapkan kesan positif terhadap karakter siswa dalam menerapkan budaya kerja industri dan sikap hormat yang ditunjukkan selama kegiatan berlangsung.
Ribuan warga berebut gunungan dan air kendi dalam tradisi Grebeg Suro Girikusuma
“Untuk UKK tahun ini kemajuannya luar biasa, dan semua berkompeten. Alkhamdulillah, dalam melaksanakan budaya kerja industri mempunyai sikap sopan,” ujarnya.
Ditambahkan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Ketua Pelaksana Kegiatan Sugondo, bahwa hasil UKK akan menjadi indikator penting dalam pencapaian standar kompetensi kelulusan, serta memastikan tingkat kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik.
“Hasil uji kompetensi keahlian ini akan menjadi indikator penting dalam pencapaian standar kompetensi kelulusan,” tambahnya.
Dengan suksesnya pelaksanaan UKK ini, SMK Ky Ageng Giri berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan siswa yang siap berkontribusi di dunia kerja.
Baca Juga : Tekan Angka Pengangguran, SMK Ky Ageng Giri Gelar Job Fair dan Edu Expo
Kunjungi Youtube : Matapadma