Demak, Matapadma- Dalam rangka Haul Kubur Makam Tlogo sekaligus Nyadran atau ziarah makam bersama sebelum bulan suci Ramadhan, warga Dukuh Tlogo Desa Batursari menggelar Pengajian Umum di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tlogo Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaaten Demak Provinsi Jawa Tengah, Minggu (23-02-2025).
“Ini sudah menjadi tradisi dan adat warga Dusun Tlogo, dan ini sudah dilakukan dari nenek moyang kami dulu. Kami berharap melalui acara do’a bersama dalam Haul Makam Tlogo ini semakin mempererat kerukunan warga desa,” kata Kepala Dusun Tlogo Nasta’in saat dilokasi TPU Tlogo.
Ia menyampaikan, tradisi yang lebih dikenal dengan Nyadran ini dilakukan oleh lebih dari 3000 orang dari berbagai daerah.
Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali Menyambut Ramadhan
“Makam Tlogo ini merupakan area pemakaman untuk warga desa dan warga perumahan yang ada di Desa Batursari, kegiatan ini bisa diikuti oleh lebih tiga ribu orang dari berbagai daerah. Untuk dana semua sengkuyung atau iuran suka rela dari masyarakat,” ujarnya.

“Meski beragam dari berbagai daerah, kami diikat oleh rasa persaudaraan. Sebab, kami merasa memiliki leluhur yang sama dimakamkan di Makam Tlogo. Untuk itulah kami terus mentradisikan Nyadran,” tambahnya.
Berkat Liburan Tahun Baru, Museum dan Masjid Agung Demak Ramai Wisatawan
Sementara itu, salah satu warga perumahan Desa Batursari Suyono menyampaikan hampir tiap tahun mengikuti Nyadran bersama. Menurutnya tradisi Nyadran bareng ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat desa setempat dan mendoakan para leluhur.
“Masyarakat Desa setempat masih memegang tradisi Nyadran, kegiatan yang dilakukan ziarah, merawat dan doa bersama, serta pengajian umum. Untuk pengajian Mauidhohasanah sama yang tahun kemarin yaitu KH. Imam Ghozali Sayung dan Qori dari MTs Nurul Ulum yaitu Nadia Ramadi,” terangnya.
Baca Juga : Sambut Bulan Suci Ramadhan, Bupati Demak Ajak Para Kyai dan Pimpinan Instansi Untuk Bersinergi
Kunjungi Youtube : Matapadma