Semarang, Matapadma – Dalam rangka Perkenalan Budaya Akademik Kampus dan Kemahasiswaan (PBAK), Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Menggelar Workshop Hukum di gedung Auditorium Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8-8-2024).
Workshop Hukum yang bertajuk ‘Optimasi Peran Organisatoris sebagai Aktor Strategis Kaderisasi Dalam Bergerak dan Bertindak’ di hadiri sekitar 400 mahasiswa dari fakultas hukum UIN Walisongo serta mendatangkan beberapa narasumber yakni Dekan FAI Unwahas Imam Fadhilah, Mahasiswa Pasca sarjana Universitas Indonesia (S2) habby Luthfi Ulul Arham dan Rahmawati .
“Antropologi kampus atau dinamika sosial budaya dan struktur yang ada di lingkungan kampus harus bisa dipahami oleh mahasiswa baru khususnya angkatan tahun ini,” kata Habby saat memberikan sambutan di gedung auditorium.
Dinamika kampus, ungkap habby mencangkup beberapa aspek yakni : budaya kampus, struktur sosial, dinamika mahasiswa, perubahan dan inovasi yang terjadi di lingkungan dan sebagainya.

Habby menjelaskan Mahasiswa baru tahun 2024 UIN Walisongo inilah yang nantinya akan menjadi agen of change (agen perubahan) di masa depan.
“Untuk membawa perubahan yang besar jadi Mahasiswa harus memberikan kontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara Republik Indonesia,” Jelas habby
Sementara itu Panitia pelaksana Workshop Hukum Auliya Anas Tasya mengingatkan untuk mengeksplor dunia kampus seluas luasnya, mumpung masih menjadi mahasiswa baru.
“Eksplor lah Dunia kampus seluas luasnya dan semaksimal maksimal mungkin mulai dari Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) sampai organisasi yang mana itu bisa mewadahi sesuai passion kalian dan hal tersebut akan berguna untuk kedepannya,” terangnya.
Baca Juga : Demak Expo 2024: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal dan Sinergi Desa Wisata
Kunjungi YouTube : Matapadma