Demak, Matapadma– Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 H yang dikenal sebagai Hari Asyura atau “Lebaran Anak Yatim”, Pimpinan Ranting Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Klitih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, menggelar pengajian umum dan santunan bagi anak yatim dan dhuafa, kegiatan mulia ini berlangsung di Aula Masjid Roudlotul Muttaqin Desa Klitih. Minggu (06-07-2025), dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat.
Acara tersebut menghadirkan pembicara utama Romo KH. M. Solihin Jaelani, Pengasuh Majelis Dzikir Rohmatul Ummah Al-Qodiriyah sekaligus Dewan Pembina Paguyuban Perantau Demak Bintoro Nusantara se-Indonesia yang berdomisili di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Salah satu tokoh NU Desa Klitih Moh Ihsan yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat terus berlangsung secara berkelanjutan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Semoga terus dilanjutkan sampai akhir zaman, ilayah milkyamah. Adanya kegiatan ini menunjukkan bahwa NU di Klitih tetap jaya,” ungkapnya.
Dijelaskan pula bahwa kegiatan ini digagas oleh kepengurusan NU ranting Klitih, khususnya oleh para kader Muslimat dan Fatayat. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat yang turut antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Selain memberikan santunan, dalam kesempatan tersebut juga disampaikan pesan penting kepada para orang tua anak yatim agar menjaga amanah dan hak anak-anak mereka.
“Jangan sampai hak anak yatim digunakan seenaknya, apalagi untuk hal-hal yang tidak bermanfaat seperti membeli petasan atau kembang api dengan alasan sayang. Itu keliru dan tidak memberi manfaat bagi anak yatim,” tegas Moh Ihsan.
Moh Ihsan menambahkan, bahwa bentuk bantuan yang diberikan tidaklah besar, namun keikhlasan dan cinta kepada anak yatim menjadi nilai utama dari kegiatan tersebut.
“Jangan melihat besar kecilnya bantuan. Yang penting adalah niat dan ketulusan kita untuk berbagi serta mencintai anak-anak yatim,” ujarnya.
Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Ruhani selaku ketua takmir masjid.
Kunjungi YouTube: Matapadma