Demak, Matapadma – Menjadi buah bibir masyarakat terkait unggahan surat edaran dari sebuah sekolah TK Dharmarini 02 Mranggen, Demak, Jawa Tengah, dimana sekolah tersebut akan mengadakan acara outbond pada 27 Mei 2024 mendatang dengan anggaran per anak dan orang tua sebesar Rp. 500 ribu sedangkan bagi yang tidak mengikuti kegiatan tersebut tetap dikenakan biaya pengganti pembatalan sebesar Rp. 300 ribu.
Akibat viral nya berita tersebut hingga membuat gaduh dikalangan masyarakat membuat Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Demak Haris Wahyudi Ridwan angkat bicara, dirinya secara tegas sudah memerintahkan anak buahnya untuk mendatangi sekolah tersebut untuk mengecek kebenaran berita viral tersebut.
“Kita sudah turunkan tim kesana dan hasil dari rapat dengan komite bersama orang tua siswa, uang tersebut dikembalikan dan kegiatan outbond ditiadakan,” ujar Haris saat diruang kerjanya, Kamis- (16-5-2024).
Baca juga : Ngaku Istri Pernah Dilecehkan, Pria di Demak Bunuh Teman Sendiri
Guna menyikapi keterkaitan studi tour yang sudah menjadi agenda tahunan di setiap sekolah, pihaknya dalam waktu cepat akan membuat kebijakan tersendiri, dimana kegiatan luar sekolah masuk dalam kurikulum merdeka.
” Kita akan buat surat edaran biar semuanya terstruktur yang imbasnya nanti kepada siswa didik dan lingkungan di sekolah,” ucap Kadis Pendidikan Demak.
Nantinya untuk Paud, TK dan SD, lanjut Haris, akan kita putuskan sekitar lingkup Kabupaten Demak sedangkan SMP lingkup Jawa Tengah, dan semua itu juga harus dirapatkan bersama baik dr komite dan orang tua siswa.