Demak, Matapadma – Pemerintah Desa Guntur menggelar kegiatan sosialisasi program Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan tangki septik skala individual pada Kamis, 17 Juli 2025. Sosialisasi yang berlangsung di Balai Desa Guntur ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga penerima manfaat mengenai tujuan, mekanisme, dan manfaat dari program sanitasi tersebut.
“Ini adalah kegiatan sosialisasi DAK sanitasi atau jamban,” ujar Kepala Desa Guntur, Sugiyanto, saat diruang kerjanya.
Ia menjelaskan bahwa program pembangunan tangki septik skala individual ini menyasar rumah tangga yang belum memiliki sistem sanitasi yang layak. Program tersebut didanai melalui DAK Tahun Anggaran 2025 dan ditujukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Polres Demak Ungkap Tujuh Kasus Peredaran Narkotika, Tiga Kasus Menonjol Berasal dari Meranggen
“Untuk tahun ini, sebanyak 55 keluarga akan menjadi penerima manfaat. Dalam sosialisasi ini, kami menyampaikan informasi terkait mekanisme pelaksanaan dan tujuan program agar masyarakat lebih memahami pentingnya sanitasi yang aman,” lanjut Sugiyanto.
Melalui program ini, Pemerintah Desa Guntur berharap dapat menekan angka pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah domestik yang tidak terkelola dengan baik. Program ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung target nasional dalam mewujudkan akses sanitasi aman bagi seluruh masyarakat.
Polres Demak Gelar Operasi Patuh Candi 2025, Fokus pada Pelanggaran Kasat Mata
“Semoga dengan adanya program ini, angka pencemaran lingkungan bisa ditekan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi semakin meningkat,” tambahnya.
Pemerintah desa juga mengajak seluruh warga penerima manfaat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program dan menjaga fasilitas yang nantinya akan dibangun. Kesadaran kolektif akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kunci keberhasilan program ini dalam jangka panjang.
Baca Juga: Jumlah Siswa Menurun, SDN Bintoro 14 Kekurangan Murid
Kunjungi YouTube: Matapadma