Demak, Matapadma – Dalam rangka menempati Gedung Pers baru sekaligus menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Demak menggelar tasyakuran di aula Gedung PWI Demak. Tasyakuran ini merupakan bentuk rasa syukur anggota PWI Demak atas renovasi gedung PWI yang telah lama dinantikannya, Jumat (07-02-2025).
Ketua PWI Demak, Wahid Pribadi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih terhadap pemerintah daerah, Bupati Demak, dan Dinkominfo Demak yang telah mendukung dalam pembangunan Gedung Pers baru ini.
“Gedung ini dulunya hanya kami tempati seadanya. Namun, berkat bantuan Bupati Demak dan Dinkominfo, gedung ini kini bisa dimanfaatkan dengan baik. Selain sebagai tempat berkarya, gedung ini juga akan menjadi tempat istirahat bagi wartawan dari luar kota,” ujar Wahib.
Menurutnya, Gedung pers ini tidak hanya sebagai tempat membuat karya jurnalistik, Namun juga sebagai simbol kemajuan insan pers di Kabupaten Demak.
Direktur Eksekutif Medialink Dorong Nilai- Nilai inklusivitas di Kalangan Persma Semarang
“Gedung ini kini bukan hanya sekadar tempat bekerja, tetapi juga rumah bagi para wartawan, termasuk rekan-rekan dari luar kota yang membutuhkan tempat istirahat. Ini adalah langkah maju bagi dunia pers di Demak. Selamat Hari Pers Nasional,” terangnya.
Senada, Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peresmian Gedung PWI Demak. Gedung ini akan menjadi wadah bagi wartawan cetak, Online maupun media siaran untuk menghasilkan informasi berkualitas.

“Fasilitas gedung ini akan terus dilengkapi secara bertahap. Mari kita jadikan Media Center ini sebagai tempat berkarya dan berkolaborasi,” katanya.
Sugiharto mengingatkan peran penting pers di tengah gempuran informasi yang semakin kompleks. Dirinya berharap para wartawan bisa memberikan informasi yang baik, benar dan tidak meresahkan masyarakat.
“Pers saat ini mendapat tantangan besar dari platform seperti TikTok. Namun, saya yakin insan pers Demak bisa menjadi penyangga informasi yang menenangkan dan mengedukasi, bukan membuat gaduh,” ungkapnya.
Rayakan Festival Megengan, Ribuan Warga Padati Alun Alun Demak
Ia juga menghimbau agar tetap terus menjaga sinergitas dengan Radio Suara Kota Wali. Kolaborasi ini bisa memperkuat peran wartawan dalam mencari dan menyebarkan informasi kepada masyarakat umum.
“Sinergi antara radio dan Media Center ini harus terus dikembangkan agar informasi yang disajikan lebih berkualitas dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” tuturnya.
Di sisi lain, Plt. Kepala Dinkominfo Demak Umar Surya Suksmana berharap semoga kedepannya para anggota PWI Demak dapat menerapkan tiga prinsip falsafah Jawa antara lain, OJo lali, Ojo dumeh, Ojo ngoyo.
“Tiga prinsip ini mempunyai arti yaitu ketika ketika dalam melaksanakan pekerjaan, kita tidak boleh lupa dengan ibadah dan harus bijaksana dalam mengambil keputusan serta jangan memaksakan diri. Karena hal tersebut adalah kunci kesuksesan,” tegasnya.
Baca Juga : Bupati Demak Ajak Masyarakat Perkuat Ukhuwah Islamiyah Dalam Peringatan Isra Mikraj
Kunjungi Youtube : Matapadma