Demak, Matapadma — Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti Desa Mlaten, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dalam gelaran Karnaval Kemerdekaan yang diadakan pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, yang telah berlangsung sejak awal Juli lalu.
PJ Kepala Desa Mlaten, Sunoto, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya penyelenggaraan karnaval yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Sekarang kita sebagai generasi penerus ikut berbahagia dan mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan-kegiatan positif untuk bangsa,” ujar Sunoto.
Sebanyak 19 komunitas dan 5 RW turut ambil bagian dalam karnaval ini. Partisipasi juga datang dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. Para peserta menempuh rute sepanjang 4 kilometer, mengelilingi seluruh wilayah Desa Mlaten.
Dengan mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, karnaval menampilkan beragam kesenian, pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara, serta potensi desa yang menjadi kebanggaan masyarakat.
Pemkab Demak Lanjutkan Program Bantuan RTLH, Anggaran Akan Dinaikkan di 2026
Karnaval ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 yang telah dimulai sejak awal Juli. Kegiatan tersebut meliputi Lomba Sepak Bola Antar Desa se-Kecamatan Mijen, Lomba Sepak Bola dan Bola Voli Antar RW se-Desa Mlaten, Kerja Bakti Massal, serta agenda lanjutan seperti Lomba Layang-Layang, Pentas Seni, Mlaten Bersolawat, hingga Senam dan Sepeda Santai yang akan digelar pada Minggu pagi.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, menjadikan perayaan kemerdekaan ini sebagai ajang mempererat silaturahmi dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
Salah satu peserta, Ida Nur Faridah, menyampaikan kesan mendalam atas keterlibatannya dalam karnaval tahun ini.
“Kesannya senang dan bangga, karena kita sebagai masyarakat bisa ikut terlibat untuk mengisi kemerdekaan. Dari anak-anak PAUD hingga lansia, semua lapisan masyarakat ikut meramaikan,” ungkapnya.
Siswa SDN Jetak Ikut Semarakkan Karnaval HUT ke-80 di Wedung
Menurut Ida, persiapan yang dilakukan warga di lingkungannya cukup intensif dan penuh semangat. Mereka telah mempersiapkan penampilan dan kostum selama hampir satu bulan.
“Kami sangat antusias, mulai dari persiapan penampilan hingga pemilihan kostum. Ada yang menyewa, membuat sendiri, bahkan memanfaatkan barang-barang bekas. Semua berasal dari iuran sukarela warga karena saking senangnya bisa ikut acara ini,” jelasnya.
Dalam karnaval tersebut, Ida mengenakan pakaian adat Palembang sebagai wujud keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
Ia menyampaikan harapannya untuk Indonesia di usia kemerdekaan yang ke-80 ini.
“Mudah-mudahan bangsa Indonesia semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tutupnya.
Kunjungi YouTube: Matapadma