Demak, Matapadma — Dalam upaya memperkuat sinergi dan menjaga stabilitas keamanan wilayah, Polres Demak menggelar acara silaturahmi bersama komunitas pengemudi ojek online (ojol) se-Kabupaten Demak. Kegiatan ini dilangsungkan di Okade Coffee & Resto, Taman Menjangan, Bintoro, dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai platform layanan transportasi daring seperti Grab, Gojek, dan Shopee, Jum’at- (29-8-2025).
Acara ini merupakan respons atas situasi nasional pasca-unjuk rasa di Gedung DPR RI, Jakarta, yang menewaskan seorang pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan. Tragedi tersebut menggugah perhatian aparat, termasuk di tingkat daerah.
Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, dalam sambutannya mengajak seluruh pengemudi ojol untuk menjaga hubungan baik serta mendukung situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Demak.
“Ojol merupakan mitra strategis dalam menjaga kondusifitas wilayah. Karena itu, silaturahmi dan sinergitas ini harus terus dijaga dan ditingkatkan,” ujar AKBP Ari.
Pemkab Demak Lanjutkan Program Bantuan RTLH, Anggaran Akan Dinaikkan di 2026
Kapolres juga mengimbau komunitas ojol untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu liar yang beredar, terutama melalui media sosial. Ia menekankan pentingnya komunikasi terbuka dengan kepolisian dalam menyelesaikan persoalan yang timbul.
“Kami terbuka untuk berdiskusi. Setiap permasalahan hendaknya disampaikan secara langsung agar tidak mengganggu stabilitas keamanan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Ari juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan, dan menegaskan bahwa anggota kepolisian yang terlibat dalam insiden tersebut telah diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
“Kami menyampaikan duka cita mendalam dan permohonan maaf. Proses hukum terhadap anggota yang terlibat sedang berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Zudi, perwakilan dari Keluarga Besar Driver Online Demak (KBDOD), menyatakan dukungannya terhadap langkah Polres Demak dalam menjaga kondusifitas wilayah. Ia juga meminta agar kasus kematian rekannya dapat diusut secara tuntas dan adil.
Diduga Ada Ketidakwajaran, Warga Trengguli Kehilangan Rumah Akibat Pinjaman Koperasi Rp20 Juta
“Kami mendukung upaya kepolisian menjaga situasi tetap kondusif. Namun, kami juga berharap kasus yang menimpa rekan kami, Affan Kurniawan, diproses secara adil sesuai hukum yang berlaku,” kata Zudi.
Zudi menambahkan bahwa komunitas ojol di Demak tidak berencana menggelar aksi yang dapat memicu ketegangan. Ia mengajak seluruh pengemudi untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
“Kami memastikan tidak akan melakukan aksi yang bisa mengganggu kamtibmas. Komunikasi kami dengan Polres Demak berjalan baik, dan itu akan terus kami jaga,” tutupnya.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi antara kepolisian dan komunitas ojol, sekaligus menjadi contoh kolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di Kabupaten Demak.
Kunjungi YouTube: Matapadma