Semarang, Matapadma- Mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Semarang (USM) di bawah bimbingan Tika Ristia Djaya, S.I.Kom., M.I.Kom menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan memberikan pelatihan komunikasi bisnis Kepada para pelaku UMKM di Desa Kandri Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Senin- (01-07-2024). Pelatihan komunikasi bisnis ini bertema “Optimalisasi Promosi Untuk Meningkatkan Kompetisi Bisnis UMKM Desa Wisata Kandri Melalui Platfrom Tiktok Shop.”
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pegangan dasar dan awareness agar selalu beradaptasi dengan adanya perkembangan teknologi dengan cara memanfaatkan sosial media untuk membantu meningkatkan daya saing para pelaku UMKM,” kata Ketua Pelaksana Kegiatan Pelatihan Tiktok Shop Muhammad Naufal Muflikhun saat di lokasi pelatihan di Desa Wisata Kandri.
Ia mengatakan, bahwa pelatihan bisnis ini para pelaku UMKM tak hanya dibekali dengan materi saja cara penggunaan tiktok shop tetapi juga diberikan materi tentang pondasi menjadi wirausaha dan cara menghitung Break Event Point. Sesi pemaparan materi dilanjutkan dengan praktik langsung untuk memastikan pelaku usaha UMKM Desa Wisata Kandri dapat memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh dari narasumber.
Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 2 jam yang diisi oleh dua narasumber Dr. Dwiyati sadewisati,S.E., M.Si. sebagai narasumber pertama yang memberikan materi tentang Break Event Point. Sedangkan narasumber kedua Yogi Alfito Valentino memberikan materi pelatihan tentang tiktok shop untuk membantu promosi Produk UMKM Desa Wisata Kandri.
Sementara itu, selaku perwakilan pengelola desa Wisata Kandri Masduki yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan pelatihan komunikasi bisnis yang di berikan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi USM.
“Adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan saya dan teman teman UMKM lainya tentang pemanfaatan Tiktok shop dan cara menghitung BEP dengan benar sehingga bisa saya terapkan,” Ujarnya.
Dia berharap, ke depan dapat terus diadakan adanya pelatihan serupa untuk membantu para pelaku UMKM Desa Wisata Kandri dalam memperkuat daya saing.
Antusiasme para pelaku UMKM dilihat pada saat praktik pembuatan akun tiktok shop dan mencoba memposting produknya dengan arahan dari Yogi Alfinto Valentino selaku narasumber pada acara tersebut.
Hal yang sama, disampaikan salah satu peserta pelatihan Budy kuncoro bahwa adanya kegiatan ini sangat membantu mereka dalam mempromosikan produk yang mereka jual agar dapat menjangkau target pasar yang lebih luas.
“Ya kami sangat terbantu dengan pelatihan ini, dan kami para pelaku UMKM desa Wisata Kandri berharap agar pelatihan ini dapat terus berlanjut dan terus di dampingi agar bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
Baca Juga : Mahasiswa USM Gelar Pelatihan Digital Marketing dan Regenerasi Perempuan untuk UMKM di Kampung Jawi
Kunjungi YouTube : Matapadma