Demak, Matapadma- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah melakukan pembinaan kapasitas kelembagaan konstruksi dan pelatihan tenaga terampil konstruksi di Hotel Amantis Demak.
Kegiatan tersebut diikuti puluhan badan usaha jasa konstruksi di Kabupaten Demak.
Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan bahagia pada kesempatan ini bisa bertemu dengan semua segenap sosok yang berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Demak.
“Kita jadikan kegiatan ini sebagai sarana bertukar gagasan, berbagi pengalaman dan cerita terkait perkembangan pembangunan infrastruktur. Kita semua bisa bersinergi dalam mengarungi perjalanan dan berbagai dinamika konstruksi,” terang Eisti saat di Hotel Amantis Demak. Rabu- (29-5-2024)
Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur nasional merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Guna membangun infrastruktur yang kokoh, handal dan bermutu tentunya perlu didukung jasa konstruksi yang berkualitas, berkompeten dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.
Baca Juga : Bupati Demak Lepas 355 Calon Jemaah Haji
Eisti menyebutkan, sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2020 bahwa pemerintah daerah melaksanakan kewenangan sesuai tanggungjawabnya, yaitu meningkatkan kompetensi, profesionalitas dan produktivitas tenaga kerja konstruksi.
“Oleh karenanya, Pemkab Demak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyelenggarakan pelatihan tenaga terampil konstruksi. Ini merupakan komitmen dan bentuk perhatian Pemkab terhadap kompetensi SDM bidang konstruksi,” ujarnya
Selanjutnya Eisti menekankan, semua memiliki tanggungjawab yang besar terhadap setiap pekerjaan yang dilakukan, terutama berkaitan kualitas konstruksi dan skala kemanfaatan yang didapat oleh masyarakat. Oleh karenanya, keberadaan SDM atau tenaga kerja yang terampil dan kompeten menjadi kata kunci kinerja dari badan usaha jasa konstruksi.
Selain itu, pihaknya berpesan ditengah gencarnya pekerjaan di sektor konstruksi, semua tidak boleh lupa terhadap kontrol, baik kontrol administrasi, mutu dan kualitas terhadap pekerjaan konstruksi.
“Kita harus saling mengingatkan, saling mendukung dan saling bergandengan untuk peningkatan kapasitas kelembagaan konstruksi,” Pungkasnya.