Demak, Matapadma- Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakrind) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Demak menggelar kegiatan pelatihan berbasis kompetensi angkatan 2 tahun 2024.
“Kita termasuk salah satu Kabupaten yang tingkat penganggurannya tengah- tengah, Ini angkatan kedua pelatihan yang akan kita selenggarakan,” Kata Kepala Dinnakerind Kabupaten Demak Agus Kriyanto saat dalam acara pembukaan pelatihan berbasis kompetensi oleh Wakil Bupati Demak Ali Makhsun di Aula UPTD BLK Demak. Kamis- (16- 5-2024)
Agus menyampaikan bahwa pelatihan berbasis kompetensi angkatan kedua tahun 2024 dilaksanakan selama 25 hari kerja, untuk Peserta pelatihan sebanyak 96 orang yang terbagi dalam 6 kelas yaitu diantara Desain Grafis, Las, Praktikum Office dan lainnya. Semua peserta berasal dari Kabupaten Demak.
“Kita akan berikan pelatihan kurang lebih 25 hari, kita juga menggunakan materi yang berstandar nasional,” Ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Demak.
“Kita pahami bersama pelatihan berbasis kompetensi memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja,” Ujarnya.
Terlebih, lanjut Ali Makhsun, di era globalisasi saat ini dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan keterampilan khusus semakin meningkat. Selain itu, harapnya melalui pelatihan ini para peserta dapat memproleh pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat, sehingga mampu bersaing dan kontribusi positif bagi Kabupaten Demak.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh- sungguh dan penuh semangat. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan mengembangkan diri, sehingga setelah pelatihan ini dapat tercipta tenaga kerja yang terampil dan terlatih sesuai kejuruan,” Terangnya.
Pada kesempatan ini, dia juga mengingatkan pentingnya profesionalisme dan etos kerja yang tinggi, kompetensi teknis adalah hal yang penting. Soft skill seperti komunikasi, kerja sama tim dan kedisiplinan juga tidak kalah penting.