Demak, Matapadma– Bupati Demak Jawa Tengah meninjau Desa Sidorejo Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak yang mengalami kebanjiran akibat jebolnya tanggul karena tidak bisa menahan debit air.
Menurut Bupati Demak Eisti’anah, penyebab banjir diwilayah tersebut selain curah hujan tinggi juga kiriman air dari daerah lain, sehingga wilayah yang ada dibawah tidak kuat menahan debit air yang terlalu tinggi.
“Banjir ini bukan hanya permasalahan curah hujan yang tinggi tetapi memang banyaknya air kiriman dari atas. Sehingga yang dibawah memang menjadi terdampak,” Kata Bupati Demak Eisti’anah saat di lokasi banjir, Selasa (6-2-2024).
Cegah Banjir Semakin Besar, Bupati Demak Tinjau Bendung Wilalung dan Tanggul Sungai Wulan
Selain mengecek warga yang terkena musibah banjir, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengentaskan permasalahan yang terjadi, sehingga tidak terulang dikemudian hari.
“Kami masih berkoordinasi untuk menyelesaikan permasalahan ini biar tidak terjadi terus menerus, sekaligus kami terus mengkaji agar kejadian ini tidak terulang lagi,” Terangnya.
Apel Siaga Gelar Pasukan Hadapi Musim Penghujan Kabupaten Demak Tahun 2023- 2024
Sementara itu, salah satu warga Desa Sidorejo Prapti mengungkapkan bahwa semalam air masuk ke rumah hingga ketinggian satu meter, namun siang ini kondisi air sudah surut.
“Alhamdulillah sekarang sudah surut, tadi malam masuk rumah satu meter, air masuk rumah sekitar 21.30 Wib dan surutnya sekitar 10.00 Wib,” Ujarnya.
Kunjungi YouTube: Matapadma