Demak, Matapadma– Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Kabupaten Demak berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Dalam acara yang digelar melalui Apel Besar dan Gelar Keterampilan di Alun-Alun Demak, Jumat (22/8/2025), Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka, mulai dari pembina, pelatih, andalan, hingga anggota yang terus berkarya tanpa henti demi Indonesia yang lebih kuat dan berkarakter.
Tahun ini, Hari Pramuka mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Menurut Eisti, tema tersebut sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini, yang tengah menghadapi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan, hingga disrupsi teknologi.
“Ketahanan bangsa tidak bisa dibangun secara sektoral atau individual, tetapi harus melalui kolaborasi lintas sektor yang saling menguatkan,” tegas Eisti’anah selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Demak.
Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan organisasi kepemudaan seperti Gerakan Pramuka untuk menghadapi berbagai tantangan dengan lebih kokoh dan efektif.
Eisti’anah juga menegaskan bahwa Gerakan Pramuka bukan sekadar organisasi kepanduan biasa, melainkan sebuah kekuatan sosial yang nyata, yang telah berkontribusi besar bagi masyarakat dan bangsa, khususnya di Kabupaten Demak.
Adapun beberapa kontribusi nyata Pramuka di antaranya:
1. Bidang sosial, melalui bakti sosial, donor darah, pendampingan masyarakat, hingga mendukung pembangunan desa.
2. Penanggulangan bencana, lewat Satgas Pramuka Peduli yang terlibat dalam aksi tanggap darurat, evakuasi korban, distribusi logistik, hingga pelayanan dapur umum.
3. Pelestarian lingkungan hidup, dengan kegiatan penghijauan, penanaman pohon, pembersihan sungai dan pantai, serta edukasi lingkungan.
4. Penguatan wawasan kebangsaan, melalui pembinaan generasi muda agar memiliki semangat nasionalisme, cinta tanah air, serta berkarakter kuat menghadapi tantangan global.
Dalam kesempatan itu, Eisti’anah juga mengajak seluruh anggota Pramuka untuk mengamalkan Trisatya dan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari.
DLH Demak Fokus Rehabilitasi Mangrove, 500 Hektare Sudah Tertanam Sejak 2013
“Dengan Trisatya kita berjanji, dan dengan Dasa Dharma kita membuktikan bahwa Pramuka bukan hanya simbol, melainkan kekuatan nyata dalam membangun karakter bangsa,” ujarnya.
Ia berharap Gerakan Pramuka di Kabupaten Demak terus tumbuh menjadi wadah pembinaan generasi muda yang solid, kreatif, dan berkarakter.
“Jayalah Pramuka, jayalah Indonesia! Bersama Pramuka, kita kuat membangun karakter, tangguh menghadapi tantangan, dan siap menjaga ketahanan bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Demak, Fahrudin Bisri Slamet, menambahkan bahwa pembinaan generasi muda perlu dilakukan secara berkelanjutan agar terbentuk pribadi yang disiplin, jujur, dan bertanggung jawab.
“Generasi muda harus disiplin, jujur, dan bertanggung jawab, sehingga ke depan mereka bisa menjadi lebih baik daripada sekarang,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Demak Gelar Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Alun-Alun
Kunjungi YouTube: Matapadma