Demak, Matapadma – Pemerintah Kabupaten Demak melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) kembali menggelar Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) 2025 dengan tema “Teknologi Ramah Lingkungan dan Infrastruktur Berkelanjutan.” Kegiatan ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk menampilkan ide dan inovasi yang mampu menyelesaikan berbagai permasalahan di Kabupaten Demak.
Dalam lomba kali ini, salah satu fokus utama inovasi adalah pengelolaan sampah, yang masih menjadi tantangan tersendiri di daerah. Dari sejumlah karya yang ditampilkan, dua peserta berhasil menarik perhatian dewan juri karena inovasi mereka terkait pengolahan sampah organik menjadi produk bermanfaat.
Pemkab Demak Gencarkan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni untuk Tekan Kemiskinan
“Kami sangat tertarik dengan dua karya peserta yang berfokus pada pengelolaan sampah. Salah satunya mampu menghasilkan Bahan Bakar Nabati dan yang lainnya bisa mengubah sampah organik menjadi gas. Ini merupakan solusi potensial untuk masalah sampah di Kabupaten Demak,” ujar Bupati Demak Eisti’anah saat usai membuka acara lomba Krenova di Hotel Amantis Demak, Selasa- (29-07-2025).
Lebih lanjut, inovasi tersebut masih berada pada tahap prototipe. Pihak Pemkab akan melakukan uji coba dan penyempurnaan sebelum diimplementasikan secara luas kepada masyarakat.
“Kita akan maksimalkan prototipe ini. Jika aman dan efektif, nantinya bisa kita terapkan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) atau bahkan diberikan ke masyarakat,” tambahnya.
Pemkab Demak Salurkan Bantuan untuk 220 Guru Non-ASN dan Beasiswa Sarjana Produktif
Salah satu karya yang dipresentasikan mampu memproduksi gas tidak hanya dari kotoran hewan, tetapi juga dari sampah dapur organik. Inovasi ini dinilai lebih sederhana, efisien, dan efektif dibandingkan pengolahan limbah yang ada sebelumnya.
Pemkab Demak berharap melalui ajang Krenova ini, lahir berbagai ide kreatif yang aplikatif untuk menjawab permasalahan lingkungan sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah.
Baca Juga: BKM Demak Gelar Lelang Sawah Wakaf Terbuka Seluas 286 Hektar, Peserta Mencapai 723 Orang
Kunjungi YouTube: Matapadma