Demak, Matapadma- Pemerintah Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah menggelar penyuluhan hukum terpadu berbasis pertahanan negara di Aula Kecamatan Demak. Guna untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memahami dan mengaplikasikan hukum dan pertahanan negara.
Kegiatan tersebut diikuti Kepala Desa, BPD, Babinsa serta Tokoh Masyarakat dan Ormas yang ada di Kecamatan Demak.
“Penyuluhan hukum terpadu berbasis pertahanan negara ini untuk meningkatkan kesadaran hukum,” kata Bupati Demak saat memberikan sambutan penyuluhan hukum terpadu yang digelar bagian hukum Setda Demak di Aula Kecamatan Demak, Selasa- (25-03-2025).
Sobat Aksi Ramadan, Pupuk Indonesia Bersih-bersih Ponpes di Demak
Ia menyampaikan, pertahanan negara bukan hanya tanggung jawab TNI, Polri dan Pemerintah, tetapi juga perlu adanya kolaborasi dan kesadaran masyarakat, sehingga kenyamanan dan keamanan negara benar- benar bisa terjaga.
“Kita ingin sama- sama meningkatkan kepedulian terhadap negara kita, tidak mungkin ketahanan negara ini hanya dari TNI, Polisi dan Pemerintah saja,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bagian Hukum Setda Demak Kendarsih Iriani menjelaskan, bahwa penyuluhan hukum terpadu berbasis pertahanan negara adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan bela negara di kalangan masyarakat.
Polres Demak Apresiasi Inisiatif Media dalam Penanganan Masalah Sosial di Sayung
Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyampaikan informasi dan pengetahuan tentang hukum dan pertahanan negara, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan bela negara.
Kendarsih berharap, penyuluhan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya hukum dalam kehidupan sehari- hari serta memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan guna menjaga stabilitas daerah serta ketahanan nasional.
“Dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan ini akan terus digalakkan guna menciptakan masyarakat yang lebih sadar hukum dan berdaya dalam mendukung pertahanan negara,” terangnya.
Kunjungi YouTube: Matapadma