Demak, Matapadma- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah Zayinul Fata menegaskan, komitmennya untuk mengawal proses pembangunan di Kecamatan Bonang, tanah kelahirannya.
“Sebagai warga Bonang, saya merasa bertanggung jawab untuk memastikan bahwa daerah ini mendapatkan perhatian yang layak dalam proses pembangunan. Kami membutuhkan pembangunan yang cepat dan berkelanjutan,” ujar Zayinul Fata saat usai silaturahmi Ramadhan bersama masyarakat pesisir sekaligus reses DPRD Kabupaten Demak masa sidang kesatu tahun 2025 di rumah kediamannya kepala Desa Purworejo Rifqi Salafuddin, Minggu- (16-03-2025).
Ia mengungkapkan, pentingnya pembangunan yang cepat, dan penganggaran yang tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan juga dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
“Tentunya hari ini yang kita butuhkan adalah pembangunan yang cepat, penganggaran tidak hanya dari APBD,” ungkapnya.
Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi- Fraksi DPRD Kabupaten Demak Terhadap 3 Raperda Usulan
Dia menekankan pentingnya beberapa proyek strategis yang harus menjadi prioritas utama. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan kualitas jalan utama yang menghubungkan Purworejo sekaligus memperbaiki akses jalan lainnya yang menuju pusat kota.
“Akses ke pendidikan dan lahan ekonomi adalah hal yang krusial untuk diselamatkan,” terang Zayinul Fata.

Zayinul Fata juga menyinggung proyek strategis nasional. Tanggul Laut, yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah. Ia berharap pembangunan ini tidak hanya berhenti di tengah jalan, tetapi dapat dilanjutkan hingga Jepara untuk menghindari dampak negatif bagi masyarakat Bonang.
“Jika pembangunan hanya sampai Semarang dan Sayung, maka Bonang akan menjadi korban. Namun, jika dari Semarang sampai Jepara, Insya’allah, daerah ini akan aman dari banjir dan abrasi,” tuturya
Zayinul Fata meminta doa dan dukungan dari masyarakat Bonang agar proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
Kolaborasi Strategis, Pupuk Indonesia dan TNI AD Berkomitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
“Mari kita bersabar dan terus berdoa agar langkah- langkah pemerintah dapat tercapai dengan cepat,” tambahnya.
Dengan komitmen dan dukungan masyarakat, diharapkan pembangunan di Kecamatan Bonang dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat pesisir Desa Purworejo Rifqi menceritakan keluhan masyarakat Kecamatan Bonang, khususnya di lima desa yaitu Purworejo, Morodemak, Margolinduk serta Gebang dan Tridonorejo.
“Ini masalah peningkatan air laut, jadi air pasang yang ada di desa kami itu semakin tinggi. Kita memang butuh penanganan tersebut, mulai dari tanggul laut ataupun penahanan abrasi, ataupun peninggian jalan, dan untuk akses- akses ekonomi yang ada di desa kami, ini segera direalisasikan,” ujarnya.
Baca Juga : Polres Demak Apresiasi Inisiatif Media dalam Penanganan Masalah Sosial di Sayung
Kunjungi Youtube : Matapadma