Demak, Matapadma – Dengan datangnya liburan akhir tahun 2024, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Museum dan Masjid Agung Demak mengalami peningkatan.
Petugas Museum Khusni Mubarok menyampaikan selain datangnya liburan akhir tahun, peningkatan pengunjung di wisata religi tersebut juga dikarenakan banyaknya perantau pulang ke kampung halamannya.
“Peningkatan jumlah wisatawan yang mengunjungi Museum dan Masjid Agung Demak terjadi seiring dengan datangnya liburan akhir tahun 2024, selain itu, banyak perantau pulang kampung. Sebelum pulang ke kampung halaman, biasanya mereka mampir dulu ke Masjid Agung Demak, meskipun hanya sekedar istirahat saja,” kata Petugas Museum Khusni saat ditemui di depan Museum Masjid Agung Demak, Jumat (03-01-2025).
Ia mengatakan mayoritas pengunjung museum dan Masjid Agung Demak berasal dari luar kota seperti Kudus, Semarang dan Pati.
Ulos Heritage: Proyek Mahasiswa yang Mendorong Kesadaran akan Pentingnya Pelestarian Budaya
“Mayoritas luar kota, rata-rata pengunjung datang bersama keluarganya. Namun, juga ada yang datang dari sekolah, jadi anak-anak bisa belajar sejarah dan berwisata,” ungkapnya.
Khusni mencatat jumlah pengunjung di bulan Desember mencapai 14 ribu orang. ini merupakan puncak peningkatan yang terjadi pada tahun 2024.
“Mulai bulan Januari, kami mencatat jumlah pengunjung sebagai berikut: Januari sebanyak 11.234 orang, Februari 8.275 orang, Maret 3.243 orang, dan puncaknya terjadi di bulan Desember dengan jumlah pengunjung mencapai 14.291 orang,” ujarnya.
Deteksi Dini Kangker Payudara, Lestari: Metode SADARi Harus Terus Ditingkatkan
Total keseluruhan di tahun 2024, kata Khusni, sebanyak 106 ribu lebih. Ia menjelaskan tahun ini terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2023.
“Total keseluruhan tahun ini, 106.218 orang lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2023 yaitu sebanyak 113.971 orang,” jelasnya.
Sebagai informasi, Museum dan Masjid Agung Demak merupakan tempat yang kaya akan sejarah dan budaya, menawarkan berbagai koleksi menarik serta arsitektur yang menawan. Bagi pengunjung, ini merupakan kesempatan untuk tidak hanya berwisata, tetapi juga belajar tentang warisan budaya lokal.
Dengan jam buka yang fleksibel, museum ini dapat dikunjungi setiap hari. Pada hari Senin hingga Kamis, buka dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dan pada hari Jumat hingga Minggu, buka dari 08.00 hingga 22.00 WIB.
Baca Juga: Wisata Pinusia Park, Sensasi Melihat Keindahan Hutan Pinus
Kunjungi YouTube: Matapadma