Demak,Matapadma – Bencana alam puting beliung kembali melanda wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah yakni di Desa Karangmlati, Kecamatan Demak, pada Sabtu sore (14/12). Peristiwa itu mengakibatkan kandang Itik atau Bebek milik Mad kanrois warga setempat Roboh dan berhamburan.
“Kejadian terjadi saat sore sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelum itu saya masih disini untuk ngasih makan, berhubung langit sedang mendung saya segera pulang,” kata Mad Kanrois saat di depan kandang bebek miliknya.
Ia menjelaskan, kandang dengan ukuran 12×5 meter persegi, kini hanya menyisakan sisa-sisa materialnya saja. beberapa itik di dalam kandang tersebut tewas akibat kejatuhan material bangunan.
“Jumlah itik 200 ekor, pasca kejadian itu sekitar 20 ekor mati tertimpa bangunan seperti asbes dan kayu,” ujarnya.
Warnai Peringatan Hari Juang TNI AD, Kodim Demak Gelar Karbak Pembesihan Kali Tuntang
Total kerugian, kata dia, yang dialami mencapai 55 juta lebih, mulai dari kandang, Itik sampai bahan pangan.
“Kalo dihitung sekitar 55 juta lebih, sebab bukan hanya sekedar kandang yang rusak. Namun, beberapa ekor itik dan bahan pangan juga hilang diterjang angin,” terangnya.
Sementara itu, salah satu warga yang menyaksikan kejadian itu, Juariyah (42) mengaku takut dan hampir lari ketika melihat kejadian puting beliung tersebut. Menurutnya banyak pecahan bangunan berhamburan dan berterbangan, bahkan ada yang masuk ke pekarangan rumah.
“Mulainya itu, angin datang dari Utara menuju kandang, banyak pecahan asbes dan kayu berterbangan di udara. Jujur, sangat takut dan sempat berlari untuk menghindarinya,” ungkapnya.
Juariyah bersyukur atas kejadian tersebut. Pasalnya, rumah miliknya yang berdekatan dengan rumah atau kandang bebek tidak mengalami kerusakan. Ketinggian puting beliung 10 sampai 15 meter.
“Alhamdulillah, rumah saya deket dengan kandang bebek, tapi ajaibnya tidak ada pecahan bangunan yang mengenai rumah saya, cuman berserakan di depan dan dibelakang,” imbuhnya.
Baca Juga: Puting Beliung, Anggota Koramil 04 Dempet Gerak Cepat Bantu Korban
Kunjungi YouTube: Matapadma