Demak, Matapadma– Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Demak terdapat bangunan kuno zaman belanda yang masih dilestarikan dan menjadi cagar budaya di Demak.
Kontruksi yang masih dijaga keutuhan aslinya itu, bertempat di Gedung A atau Induk dari SMPN 2 Demak dengan luas 549m². Pada aset bangunan seperti atap, tembok, jendela dan pintu tinggi masih serupa bangunan tampilan zaman dahulu.
Bangunan yang sekarang menjadi sekolah tersebut, awalnya adalah kantor residen atau perkantoran orang belanda yang terdiri dari balai dapur, tahanan politik, gudang dan kantor itu sendiri.
“Dulunya kantor belanda seperti dapur umum. waktu pembaruan, saya kira mungkin itu gudang yang ada Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk rumah dinas,” Terang bagian Aset Barang SMP 2 Demak Puji Raharjo saat di Gedung A SMPN 2 Demak, Jawa Tengah, Rabu (24/01/24).
Dengan seiring berjalannya waktu, kantor residen itu beralih fungsi menjadi sarana pendidikan dan mulai adanya pembugaran bangunan guna kenyamanan belajar siswa.
“Banyak pembaruan untuk ruang-ruang tersebut, kalau dari dulu kurang layak, masih identik kayu, mulai dari dinding sampai penyangga terbuat kayu. Sekarang udah berubah,” Ujarnya.
Asisten 1 Hadiri Pengukuhan dan Rapat Kerja Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Demak
Selanjutnya mantan Kepala Sekolah SMPN 2 Mulyanto mengatakan bangunan tersebut sebelumnya sepenuhnya milik Pemerintah Daerah Demak dan hanya di perbolehkan renovasi atau dikembangkan saja tetapi yang masih dijaga keasliannya sampai sekarang ialah di bagian induk SMPN 2 itu.
“Bangunan lama yang bugar atas seizin bupati itu hanya dapur tadi dengan sel tahanan saja. Tapi yang inti itu induknya masih,” Pungkasnya. (Bastian)
Baca Juga: Mahasiswa USM Gelar Pelatihan Digital Marketing dan Regenerasi Perempuan untuk UMKM di Kampung Jawi
Kunjungi YouTube: Matapadma