Ungaran, Matapadma– BKKBN gelar kegiatan bertajuk Komunikasi Informasi dan Edukasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Semarang, Selasa (16-1-2024). Acara yang digelar bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI tersebut dihadiri ratusan peserta.
Utusan BKKBN Perwakilan Jawa Tengah Nasri Yatiningsih saat memberi sambutan meminta para peserta untuk memahami pentingnya cara mengurangi angka stunting.
“Gizi untuk calon pengantin dan juga anak saat masih di kandungan serta setelah lahir harus terus dijaga,” terangnya.
Pelatihan TikTok Shop untuk UMKM Desa Wisata Kandri oleh Mahasiswa USM
Fokus pada Peran Kaderisasi dan Dinamika Kampus, UIN Walisongo Gelar Workshop Hukum
Lebih lanjut dia juga menekankan tujuan bangsa ini untuk melahirkan generasi emas pada 2045.
Untuk diketahui, saat ini angka stunting masih mencapai 20 persen. Tahun ini, jumlah tersebut ditarget turun hingga 14 persen.
Sementara anggota Komisi IX DPR RI Tuti N Roosdiono yang hadir secara daring berpesan pada para hadirin untuk menyampaikan pengetahuan yang didapat pada acara tersebut pada tetangga atau rekan.
Mahasiswa USM Gelar Pelatihan Digital Marketing dan Regenerasi Perempuan untuk UMKM di Kampung Jawi
“Mari gotong royong menurunkan angka stunting,” ajaknya.
Narasumber lain, RA Nathalia Damayanti dari DP3AKB Kabupaten Semarang menjelaskan keterkaitan program KB dengan penanganan stunting.
Mau produk kamu tampil diberbagai media seperti website dan Instagram?
Hubungi WhatsApp Matapadma aja
Baca Juga: Sosialisasi Pendaftaran Penduduk, Bupati Demak: Jangan Sampai Ada Keluhan Terkait Proses Pengurusan
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Kodim Demak Rutin Lakukan Perawatan di Green House dan Lahan Hijau
Kunjungi YouTube: Matapadma